Menurut
kodratnya manusia adalah makhluk sosial, selain itu juga diberikan akal pikiran
yang berkembang serta dapat dikembangkan. Manusia dikatakan sebagai makhluk
sosial, juga karena pada diri manusia ada dorongan dan kebutuhan untuk
berhubungan (interaksi) dengan orang lain, manusia juga tidak akan bisa hidup
sebagai manusia kalau tidak hidup di tengah-tengah manusia. Atas kebutuhan
tersebut, manusia berupaya mencari dan membuat sebuah sistem dan alat untuk
saling berinteraksi mulai dari bentuk gambar, isyarat, kata-kata, kalimat,
tulisan, sampai dengan internet. Perkembangan sistem informasi dalam kehidupan
manusia berkembang bersama dengan peradaban manusia yang semakin maju sampai
kita menganal istilah IT (Information Technology). IT atau Teknologi Informasi
terus dikembangkan dari informasi sederhana sampai informasi strategi.
Teknologi
Informasi merupakan suatu bidang ilmu yang mempelajari bagaimana suatu
informasi dapat diolah dan disampaikan secara mudah cepat dan efektif. Seiring
dengan perkembangan zaman, teknologi informasi pun semakin berkembang sehingga
memudahkan kita untuk bertukar informasi dengan sesama tanpa waktu yang lama.
Kemajuan dalam
berkomunikasi semain lama semakin mudah dan cepat. Hal ini terkait dengan
perkembangan teknologi informasi yang sangat cepat, informasi yang ingin
disampaikan dari maupun kepada masyarakat pun akan semakin akurat dan cepat.
Kehidupan tiap individu dan teknologi informasi dalam masyarakat pun akan
menjadi sangat erat hubungannya, karena dengan adanya media informasi tersebut
kita akan semakin cepat mengetahui kabar terbaru dari lingkungan sekitar kita
maupun semakin menambah wawasan kita terhadap berbagai pengetahuan umum yang
ingin kita ketahui melalui perangakat informasi tersebut.
Teknologi
informasi sangatlah membantu dalam pekerjaan termasuk hal yang sehari-hari kita
lakukan. Sebagai contoh dalam bidang ekonomi, dulu ketika kita membeli
keperluan sehari-hari dan akan membayarnya kita menggunakan uang tunai.
Sekarang uang tunai sudah bisa digantikan dengan Credit Card sehingga
memudahkan dalam proses pembayaran.
Mungkin
dulu sebelum adanya perkembangan teknologi informasi seseorang harus berjalan
jauh atau mengirim surat untuk melakukan diskusi dengan seseorang terhadap
suatu masalah, tapi sekarang terjadi perbedaan yang sangat jauh dimana
seseorang dapat berdiskusi melalui media diinternet dengan cepat dan tanpa
melakukan perjalanan jauh bahkan kedua orang tersebut terpisah jarak yang
sangat jauh.
Dalam bidang
pendidikan misalnya dalam pengajaran. Seorang pendidik akan bisa memberikan
materi pelajarannya kepada peserta didik walapun tidak bisa hadir di sekolah
atau mahasiswa yang dapat mengumpulkan tugas lewat media email kepada dosen
yang bersangkutan.
Beberapa
contoh diatas telah menjelaskan bahwa kehidupan manusia sudah sangat akrab
dengan teknologi informasi yang telah memberikan manfaat yang sangat besar bagi
pekerjaan sehingga meningkatkan produktivitas dalam bekerja.
Perbedaan
situasi tersebut yang menjadikan adanya hal yang menjadikan teknologi informasi
menjadi hal penting dan beemanfaat bagi manusia. Walaupun dapat kita katakan
bahwa dengan mengirim surat merupakan aplikasi dari teknologi informasi yang
ditemukan oleh manusia, tapi disini terdapat perbedaan kedudukan antara
teknologi informasi sendiri. Dengan kata lain terjadi perubahan teknologi
informasi konvensional ke teknologi informasi modern. Ada beberapa perbedaan
antara teknologi informasi konvensional dan teknologi informasi modern, antara
lain :
1.
Teknologi
informasi modern membutuhkan wakru yang relative singkat, mudah, lebih terbuka
dan fleksibel karena bersumber dari sesuatu yang berbasis elektronika seperti
internet yang mudah di akses oleh siapapun dan dimanapun. Sedangkan Teknologi informasi
konvensional membutuhkan waktu yang relatif lama karena bersumber pada sesuatu
yang bersifat nyata, contohnya bersumber dari buku.
2.
Teknologi
Informasi modern relatif lebih murah dibandingkan teknologi informasi
konvensional. Karena dengan teknologi informasi modern kita dan dapat mengakses
apa saja, kapan saja, oleh siapa saja, dan dimana saja tanpa batasan
jarak/lokasi. Sedangkan teknologi tnformasi konvensional dalam mendapatkannya
masih mengalami keterbatasan.
3.
Teknologi
Informasi modern merupakan perpaduan antara metode tatap muka dengan metode online
(via internet dan berbagai pengembangan teknologi informasi lainnya.
sedangkan teknologi informasi konvensional cenderung menggunakan metode tatap
muka .
4.
Teknologi
informasi modern memiliki sifat berkembang sesuai zaman dan perkembangan
teknologi. Dengan demikian informasinya sangat bervariasi dan tidak hanya
terpaku pada sumber yang sama. Contoh sumber yang berinovasi seperti adanya CD
Tutorial, E-Book ataupun buku-buku online lainnya yang dapat di akses kapanpun.
Sedangkan Teknologi informasi konvensional informasinya masih bersifat sama
atau mengulang-ulang dalam mengembangkan informasi itu sendiri dan seni
mengajarnya, dan biasanya merupakan buku dan catatan yang sama sepanjang
tahun.
Perkembangan
teknologi informasi sangat berdampak pada beberapa bidang penting dalam
kehidupan. Sehingga bidang tersebut menjadi berkembang seiring berkembangnya
teknologi informasi. Bidang yang paling dominan memicu perkembangan teknologi
informasi adalah :
1. Bidang Pendidikan
Pendidikan merupakan salah satu hal terpenting dalam
kehidupan manusia, karena pendidikan merupakan salah satu kegiatan informasi.
Pendidikan memberikan informasi pengetahuan dan teknologi yang dpaat
disebarluaskan kepada peserta didiknya. Pengaruh dari Teknologi informasi dan
komunikasi terhadap dunia pendidikan khususnya dalam proses pembelajaran.
Menurut Rosenberg (2001), dengan berkembangnya penggunaan Teknologi informasi
dan komunikasi ada lima pergeseran di dalam proses pembelajaran yaitu:
a. Pergeseran dari pelatihan ke
penampilan,
b. Pergeseran dari ruang kelas ke di
mana dan kapan saja,
c. Pergeseran dari kertas ke “on line”
atau saluran,
d. Pergeseran fasilitasfisik ke
fasilitas jaringan kerja,
e. Pergeseran dari waktu siklus ke
waktu nyata.
Interaksi antara pendidik dan peserta didik
tidak hanya dilakukan melalui hubungan tatap muka tetapi juga dilakukan dengan
menggunakan media-media komunikasi seperti telepon, komputer, internet, e-mail,
dsb. Dengan perkembangan teknologi informasi dalam bidang pendidikan, sudah
dimungkinkan untuk diadakan belajar jarak jauh menggunakan media internet untuk
menghubungkan antara pendidik dan peserta didik dengan pendidikannya, melihat
nilai peserta didik secara online, melihat jadwal kuliah, sampai mengirim
berkas tugas, dan sebagainya. Dengan suatu pendidikan jarak jauh berbasis web dapat
dikembangkan antara lain :
a. Pusat kegiatan
peserta didik ; sebagai suatu community
web based distance learning dapat
menjadikan sarana ini sebagai tempat kegiatan
peserta didik dapat menambah kemampuan, membaca materi kuliah, mencari
informasi dan sebagainya.
b. Interaksi dalam grup; para peserta
didik dapat berinteraksi satu sama lain untuk mendiskusikan
materi-materi yang diberikan pendidik. Pendidik dapat
hadir dalam group ini untuk memberikan
sedikit ulasan tentang materi yang diberikannya.
c. Sistem administrasi peserta didik ;
para peserta didik dapat melihat informasi mengenai status,
prestasi dan sebagainya.
d. Pendalaman materi
dan ujian; pendidik dapat mengadakan kuis
singkat dan tugas untuk pendalaman dari
apa yang telah diajarkan serta melakukan
test pada akhir masa belajar.
e. Perpustakaan
digital; berbagai informasi,
kepustakaan tidak terbatas pada buku tapi juga
pada kepustakaan digital seperti suara, gambar dan
sebagainya yang ditunjang dengan database.
f. Materi online
diluar materi kuliah; untuk menunjang
perkuliahan, tentu diperlukan juga
bahan bacaan dari web lainnya.
Pendidik dan peserta didik dapat
langsung terlibat memberikan bahan lainnya
untuk di publikasikan kepada peserta didik lainnya melalui
web.
g. Di Negara maju, pendidikan jarak
jauh telah menjadi alternative pendidikan yang cukup berhasil. Karena peserta didik
yang mengikuti pendidikan jarak jauh diikuti oleh berbagai kalangan seperti,
karyawan, eksekutif, ibu rumah tangga, sampai orang lanjut usia.
2. Bidang Pemerintahan
Dalam
bidang pemerintahan penggunaan teknologi informasi dapat meningkatkan hubungan
antara pemerintah dan pihak lain. Penggunaan teknologi informasi ini kemudian
menghasilkan hubungan baru seperti (G2C (Goverment to Citizien), G2B
(Government to Buisness), dan G2G (Government to Goverment). Penggunaan
teknologi informasi dalam bidang pemerintahan biasa disebut e-government.
Manfaat e-government antara lain :
a. Pelayanan yang lebih baik kepada
masyarakat, informasi dapat disediakan 24 jam sehari tanpa harus mendatangi
kantor atau tempat belajar.
b. Peningkatan hubungan
antara pemerintah, pelaku bisnis, dan
masyarakat umum, adanya keterbukaan
(transparansi) maka diharapkan hubungan antara
berbagai pihak menjadi lebih baik,
keterbukaan ini menghilangkan saling curiga dan
kekesalan dari semua pihak.
c. Pemberdayaan masyarakat
melalui informasi yang mudah diperoleh.
Dengan adanya informasi yang mencukupi,
masyarakat akan belajar untuk dapat menentukan
pilihannya. Sebagai contoh, data-data tentang
sekolah: jumlah kelas, daya tampung murid, passing grade, dan
sebagainya, dapat ditampilkan secara online dan digunakan oleh orang tua
untuk memilihkan sekolah yang pas untuk anaknya.
d. Pelaksanaan pemerintahan
yang lebih efisien. Koordinasi pemerintahan dapat
dilakukan melalui e-mail atau bahkan video conference. Untuk Indonesia
yang luas areanya sangat besar, hal ini sangat membantu. Tanya
jawab, koordinasi, diskusi antara pimpinan daerah
dapat dilakukan tanpa kesemuanya harus berada
pada lokasi fisik yang sama. Tidak lagi semua harus terbang ke Jakarta
untuk pertemuan yang hanya berlangsung satu atau dua jam saja.
e.
Tuntutan
masyarakat akan pemerintahan yang baik
sudah sangat mendesak untuk dilaksanakan oleh aparatur
pemerintah. Salah satu solusi yang diperlukan adalah keterpaduan sistem
penyelenggaraan pemerintah melalui jaringan sistem informasi on-line
antar instansi pemerintah baik pusat dan daerah untuk mengakses seluruh data
dan informasi terutama yang berhubungan
dengan pelayanan publik.
3. Bidang Ekonomi / Perbankan
Di bidang ekonomi / perbankan juga sekarang sudah
menggunkaan teknologi informasi dalam pelayanannya untuk meningkatkan pelayanan
agar lebih baik. Saat ini telah banyak para pelaku ekonomi, khususnya di
kota-kota besar yang tidak lagi menggunakan uang
tunai dalam transaksi pembayarannya, tetapi
telah memanfaatkan layanan perbankan modern. Untuk
menunjang keberhasilan operasional sebuah lembaga
keuangan/perbankan seperti bank, sudah pasti diperlukan sistem
informasi yang handal yang dapat diakses dengan mudah oleh
nasabahnya, yang pada akhirnya akan
bergantung pada teknologi informasi online, sebagai contoh,
seorang nasabah dapat menarik uang dimanapun dia berada selama masih ada
layanan ATM (Anjungan Tunai Mandiri) dari bank tersebut, atau seorang
nasabah dapat mengecek saldo dan mentransfer uang tersebut ke rekening
yang lain hanya dalam hitungan menit saja, semua transaksi dapat dilakukan.
Ketika pertama
kali penggunaan sebuah teknologi ponsel mulai mewabah di kalangan masyarakat
ponsel tersebut hanya memiliki fitur utama telepon dan sms dan hanya tersedia
koneksi internet sederhana yang kecepatannya jauh dibawah GPRS. Dalam mengikuti
perkembangan jaman hingga memasuki tahun 2012, perkembangan teknologi seluler
berkembang secara luar biasa. Fitur-fitur yang sebelumnya tidak terduga bisa
dijejali kepada perangkat mungil itu. Walaupun kenyataannya ukuran ponsel saat
ini tidak bisa disebut mungil karena membutuhkan ukuran layar yang besar dan
lebar demi kenyamanan pengguna.
Sebagai contoh
sebuah smartphone Blackberry lebih
bisa disebut sebagai handset bukan ponsel karena fitur yang ditawarkan
melebihi dari makna sebenarnya dari ponsel. Produk terbaru Blackberry rata-rata
sudah memiliki teknologi jaringan 3,5G (setingkat diatas 3G) dengan kecepatan
koneksi internet berjenis HSPDA dan HSUPA. Kecepatan maksimal akses internet
yang ditawarkan konon melebihi kecepatan internet yang disediakan melalui jaringan
kabel yang sudah lama digunakan di Indonesia. Selain itu fitur-fitur penunjang
dan wajib lainnya seperti kamera megapixel, LCD yang berukuran besar, slot
memory, sistem operasi, GPS, pemutar musik, wireless LAN, dan masih banyak
fitur lainnya. Semua fitur yang dulunya terdapat di komputer yang berukuran
besar, sekarang bisa masuk dalam satu genggaman. Dalam kurun waktu kurang dari
10 tahun teknologi ponsel sudah berkembang begitu pesatnya, jadi apabila kita
prediksi bagaimana perkembangan teknologi 5 atau 10 tahun lagi bisa dibayangkan
berapa besar perubahan yang akan terjadi. Mungkin dalam waktu dekat ponsel
tidak lagi hanya sebagai office reader namun bisa menjadi office editor bahkan
creater. Jadi pebisnis maupun mahasiswa khususnya dapat mengerjakan tugasnya
dengan cepat melalui ponsel. Jika dibandingakan penemuan teknologi informasi
terdahulu dengan sekarang terdapat perubahan yang sangat pesat.
Tidak hanya
pada ponsel, apanila kita melihat perkembangan alat elektronik audiovisual yang
sudah akrab dengan kehidupan manusia berpuluh-puluh tahun, televisi (TV), sudah
berkembang begitu pesat. Dulu TV diproduksi dengan bentuk yang besar, layar
cembung dan dengan warna hanya hitam dan putih. Berkembang menjadi TV berwarna,
layar datar, hingga sekarang muncul TV yang bisa mengakses internet. Mungkin 20
tahun mendatang TV dengan spesifikasi seperti ini sudah meluas penyebarannya
dan mungkin sudah dilengkapi dengan akses semua channel di seleuruh dunia juga bisa dilengkapi dengan
webcam sehingga bisa menjadi alat komunikasi tanpa batas.
Jaringan
internet sebagai penunjang perkembangan teknologi dimasa mendatang juga akan
lebih meluas lagi penggunaannya, dengan kualitas jaringan mungkin bisa mencapai
8G.
Sehingga dapat
disimpulkan bahwa untuk tahun-tahun kedepan akan terjadi perkembangan lebih
pesat dengan penemuan-penemuan yang terbaru dari teknologi informasi. Misalnya
20 tahun yang akan datang penggunaan media yang berbasis internet sudah dapat
digunakan disegala daerah atau hardware yang sekarang dikatakan mahal nantinya
menjadi hal yang biasa digunakan sebagai bagian dari kehidupan manusia. Bahkan
proyeksi virtual secara 3 dimensi menjadi penemuan yang akan datang, sehingga
menjadikan teknologi informasi semakin maju dan canggih.
Pada tahun
lalu, tepatnya tanggal 9 Juli 2011 diadakan
workshop tentang Peran Blogger Asean dalam Kerjasama Ekonomi Sosial Budaya
ASEAN – Mitra Wicara yang diselenggarakan oleh Kementrian Luar
Negeri RI Ditjen Kerjasama Asean Dalam diskusi dibahas bahwa dalam beberapa
tahun lagi akan muncul teknologi yang dinamakan teknologi 4G, bahkan ada yang
menambahi embel-embel dibelakangnya menjadi 4G LTE (Long Term Evolution).
Konon
teknologi seluler 4G LTE akan mengubah secara drastis masyarakat dalam
kehidupan dan berinteraksi antar individu. Saya berharap kecanggihan teknologi
mendatang tidak menjauhkan yang dekat dan mendekatkan yang jauh , dimana hal
ini mulai terjadi ketika dunia seluler memasuki teknologi 3G. Sebagai contoh,
dalam suatu rapat, ada beberapa anggota yang sibuk dengan gadgetnya untuk
berkomunikasi dengan orang yang tidak ada ditempat itu, sedangkan dia
mengacuhkan orang-orang yang berada di tempat tersebut.
Teknologi 4G
LTE konon akan mengubah kehidupan manusia menjadi satu dalam genggaman.
Gambaran yang saya lihat 10 mendapat seperti tanda pengenal elektronik dan
rekening elektronik yang tergenggam langsung dalam gadget (handset) sehingga
manusia tidak perlu repot-repot membawa idendtitas dan lembaran uang yang cukup
tebal. Selain itu masalah lambatnya koneksi internet dan mahalnya biaya
penggunaan internet teratasi dengan teknologi 4G ini karena teknologi ini cukup
murah dikembangkan dan mendukung teknologi yang sudah ada sebelumnya seperti 3G
dan 2G sehingga handset lama masih dapat digunakan. Dalam diskusi teknologi
komunikasi dari Perwakilan Telkomsel Jateng DIY, saat ini Telkomsel sedang
menguji coba teknologi 4G di beberapa kota. Rencananya dalam lima tahun kedepan
Telkomsel siap menyambut teknologi 4G yang telah diintegrasikan kedalam handset
terbaru yang dilepas pasaran dan mampu dinikmati secara maksimal oleh pengguna
baru handset berteknologi 4G.
Sebagai hasil dari sebuah
perkembangan tentu saja teknologi informasi memiliki dampak positif dan
negatif dalam berbagai aspek kehidupan, yaitu.
1. Dampak Positif
a.
Membantu
dalam bidang pendidikan, seperti adanya e-learning. Dengan mudahnya
meng-akses internet dimanapun maka proses pembelajaran akan terjadi
dimanapun selama internet dapat di akses. Selain itu peserta didik bukan hanya
dari kalangan siswa atau mahasiswa, tetapi ibu-ibu rumah tangga atau orang
lanjut usia sekalipun dapat mengikuti proses pembelajaran yang dilaksanakan
secara online. Dan masih banyak hal yang menguntungkan serta bermanfaat
dari perkembangan teknologi informasi.
b.
Membantu
dalam bidang pemerintahan, sehingga terciptanya G2C (Governmet
to Citizen), G2B (Government to Business),
dan G2G (Government to Government. Kemudian informasi
mengenai pemerintahan dapat di ketahui oleh masyrakat secara transparan dan
dapat diakses oleh siapapun, sehingga terjalin komunikasi yang baik antara
pemerintah dan masyarakat sendiri. Selain itu pelaksanaan pemerintah menjadi
lebih efektif dan efisien. Dan masih banyak hal yang menguntungkan serta
bermanfaat dari perkembangan teknologi informasi.
c.
Membantu
dalam bidang ekonomi / perbankan, menjadikan pelayanan terhadap masyarakat yang
ikut serta dalam perbankan menjadi di mudahkan dan cepat. Sebagai contoh sebuah
mesin ATM dapat menjadi hal penting ketika seorang nasabah membutuhkan uang
ketika kantor bank tutup. Selain itu proses pembayaran yang mengharuskan
mengeluarkan uang dengan nominal banyak menjadi mudah ketika menggunakan Creadit
Card, dan masih banyak hal yang menguntungkan serta bermanfaat dari
perkembangan teknologi informasi. Dan masih banyak hal yang menguntungkan serta
bermanfaat dari perkembangan teknologi informasi.
d.
Membantu
dalam bidang kesehatan, dengan bantuan teknologi informasi saat ini
memungkinkan dokter dapat terbantu dengan system alat yang dapat
mengidentifiaksi tumor atau penyakit lain hanya dengan penyinaran sinar-x.
Selain mengidentifikasi dapat juga membantu proses operasi pembedahan serta
penggunaan komputer hasil pencitraan tiga dimensi untuk menunjukkan letak tumor
dalam tubuh pasien.
e.
Membantu
dalam bidang umum, adanya kemudahan dalam mengerjakan suatu kegiatan secara
cepat, tepat, dan akurat sehingga dapat meningkatkan kinerja. Komputer ada di
mana-mana, semakin portable dan mobile. Ketersediaan jaringan
internet sangat tinggi karena itu akses terhadap informasi dapat dilakukan di
manapun dan kapanpun. Dengan teknologi informasi dan komunikasi semua proses
kerja dan konten akan diubah dari bentuk fisik dan statis menjadi digital,
mobile, virtual ataupun personal sehingga kecepatan kinerja bisnis
meningkat dengan cepat.
2. Dampak Negatif
a. Terekspose berita yang bersifat
privacy seseorang tapi dapat di ketahui oleh orang lain, dan menjadi hal yang
biasa.
b. Pornografi dapat mudah diakses.
c. Terjadi penipuan karena dapat secara
cepat berkenalan dengan orang lain tanpa tahu siapa orang tersebut.
d. Terjadi perjudian dengan bermacam
media berbasis internet.
e. Tayangan kekerasan atau kejahatan
dapat di akses mudah.
0 comments:
Post a Comment